Rabu, 10 September 2014

Penjelasan Kesehatan Reproduksi Wanita

Kesehatan Reproduksi Perempuan - Sebagai seorang perempuan, kesehatan reproduksi tentu jadi bagian yang teramat penting untuk dijaga. Beragam penyakit yang dapat timbul ketika perempuan kurang memperhatikan kesehatan reproduksi. Keputihan adalah salah satunya. Namun Sayangnya, masih banyak perempuan yang menyepelekan masalah keputihan ini. Padahal, bila dibiarkan, penyakit ini dapat berakibat fatal.

Mulai dari kemandulan sampai hamil di luar kandungan merupakan sejumlah resiko yang bisa ditanggung oleh perempuan lantaran keputihan. Penyakit lainnya yang mengintai perempuan dikarenakan keputihan adalah kanker rahim. Tentunya, bila dari awal tak ditangani serius, kanker rahim dapat berujung pada kematian.


Sebenarnya, keputihan dapat dikatakan normal bila disebabkan oleh faktor fisiologis, seperti rangsangan sekksual, perubahan hormonal sebelum serta sesudah menstruasi, ketika kehamilan, ataupun perubahan emosional tertentu. Keputihan karena faktor fisiologis ini tak berbahaya. Biasanya tak akan menimbulkan keluhan kecuali rasa lembab pada bagian vital wanita.

Keputihan jenis ini punya ciri lendir berwarna jernih, tak berbau, serta tak gatal. Sementara keputihan yang termasuk dalam kategori penyakit berbahaya adalah yang disebabkan oleh faktor pathologis. Lendir yang dikeluarkan dari keputihan jenis ini warnanya kuning hingga kehijauan, berbau, serta menimbulkan rasa gatal. Adapun penyebabnya diantaranya polip leher rahim, infeksi dan tumor atau kanker, serta adanya benda asing. Keputihan patologis yang diakibatkan oleh infeksi ini dapat mengakibatkan meningkatnya risiko bayi lahir prematur ketika Ibu hamil dan bayi juga akan turut terkena infeksinya. Bayi yang terkena infeksi virus berisiko mengalami ganngguan pencernaan serta gangguan pernafasan hingga dapat menyebabkan bayi mengalami kematian. Bayi juga bisa mengalami cacat.

Banyak faktor yang dapat memicu seorang perempuan mengalami keputihan. Umunya kebersihan organ vital jadi faktor yang paling banyak memicu keputihan. Hal ini mengakibatkan kelembaban organ intim mengalami peningkatan serta membuat penyebab dari infeksi seeprti bakteri patogen akan dengan mudah menyebar. Selain itu, bakteri lainnya yang bisa menyebabkan keputihan adalah bakteri Gardnella. Keputihan karena infeksi bakteri ini mempunyai ciri berwarna keabuan, dan sedikit encer, mempunyai bau amis serta berbuih. Keputihan jenis ini bisa menimbulkan rasa gatal yang teramat mengganggu.

Keputihan dapat juga dikarenakan oleh parasit, salah satunya adalah parasit Trichomonas Vaginalis. Parasit ini ditularkan dengan hubungan badan, bibir kloset ataupun pada perlengkapan mandi. Mempunyai ciri, cairan yang kdieluarkan sangat kental, berwarna kuning atau kehijauan, berbuih serta berbau anyir. Keputihan karena parasit tak menimbulkan rasa gatal, tapi bila ditekan, organ intim akan terasa sakit. Selain itu, virus pun bisa jadi penyebab keputihan. Keputihan dengan jenis ini timbul karena penyakit kelamin, seperti herpes, HIV/AIDS dan condyloma.

Munculnya kutil yang banyak serta diikuti dengan cairan berbau pertanda adanya virus condyloma. Biasanya, wanita hamil seringkali terjangkit virus ini. Virus yang bisa ditularkan melalui hubungan badan yakni virus herpes. Cirinya yaitu luka yang melepuh pada sekitar lubang organ intim, terasa panas serta menimbulkan rasa yang gatal. Kanker mulut rahim sangatlah berbahaya bagi kaum perempuan bisa dipicu oleh keputihan yang diakibatkan oleh keputihan karena virus.

1 komentar: